Kamis, 04 Agustus 2011

ketika ekspetasi diharapkan namun realitas berbicara

Okeh.. hari ini resmi gw udah jalanin 9 hari foundation design. Selama 9 hari itu gw belajar hal baru, yaitu narik garis ga pake penggaris, bikin lingkaran ga pake jangka, gambar dengan tidak melihat kertas, dan gambar tidak menggunakan penghapus. Terlintas di benak gw "kenapa teknologi seperti penggaris, penghapus, dan jangka ini engga digunakan, dan kenapa juga gw ga boleh liat kertasnya pas gambar.". Tapi yaudahlah, namanya juga belajar dan perintah, pasti ada maknanya dari semua ini (meskipun ekspetasi gw sekolah gambar masih boleh pake penggaris, penghapus, dan masih boleh liat kertasnya kalo gambar). Namun gw masih percaya suatu saat nanti gw bakal memakai teknologi teknologi tersebut. Lalu ketika malam tiba, kira2 jam 9 malem kurang sekian menit. Gw sok ide untuk bikin PR. Ya abis apamaudikata secara PR disuruh bikin 50 gambar untuk minggu depan dan gw masih 0 gitu lohhh, kan namanya pelajar harus bertanggung jawab. Gw mulai dengan PR yang judulnya Contour drawing, yakni cara menggambar suatu susunan barang/setting dengan pensil, dimana pensil tsb tidak boleh lepas dari kertas, dan sang yang menggambar cuma boleh curi curi pandang ke kertas. Gw bahagia dengan masih adanya sedikit bentuk dari hasil penggambaran yang cuma curi curi pandang. Namun lanjut dengan Blind Contour drawing, dimana cara menggambar susunan barang/setting dengan pensil, dimana pensil tidak boleh lepas dar kertas, dan sang yang menggambar ENGGA BOLEH LIAT KERTAS. Gw merasa tertantang dengan cara menggambar itu, maka gw mulai lah menggambar settingan seperti yang diilustrasikan dibawah

namun setelah kira2 beberapa menit gw ga melihat kertas, gw melihat hasil akhir dari teknik gambar kontor buta ini, dan ternyata realitas berbicara seperti ini:


maka setelah itu gw langsung tutup buku dan nulis postingan ini. sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar